Tips Menata Interior Rumah kecil agar Ruangan Tampak Luas
Memiliki rumah sendiri adalah idaman bagi setiap keluarga di Indonesia. Apalagi rumah diperoleh dari hasil jerih payah sendiri terutama bagi pasangan muda yang baru menikah atau punya anak. Umumnya, rumah dibeli dengan proses KPR setelah melalui beberapa proses dan persetujuan.
Bagi beberapa keluarga / pasangan muda tinggal di rumah sendiri merupakan babak baru dalam hidup setelah lama tinggal bersama orang tua, ngontrak maupun indekos. Namun demikian, banyak pasangan muda yang mewujudkannya dengan segala keterbatasan, harga salah satunya. Dengan harga yang terjangkau tersebut mereka mewujudkan rumah minimalis dengan luas yang terbatas alias kecil. Lagipula, keluarga baru belum membutuhkan space yang besar karena belum ada anggota keluarga yang banyak.
Namun demikian, persoalan cara menata rumah kecil biar rapih seringkali menjadi masalah yang cukup membuat pusing pemiliknya. Area yang terbatas membuat banyak pemilik rumah kecil kesulitan untuk mengatur tata letak ruangan dan juga perabotan. Jika tak dilakukan dengan cara yang benar, rumah kecil justru akan semakin terlihat berantakan dan juga sempit.
Nah, dalam artikel kali ini akan membahas bagaimana menata dan memaksimalkan rumah kecil dengan ruang sempit agar tampak luas.
1. Minimalisir Sekat Antar Ruangan
Dinding-dinding masif yang membagi interior rumah kecil berpotensi membuat ruangan terlihat lebih sempit. Cobalah untuk mengurangi penggunaan sekat ruangan pada interior rumah kecil, dan memilih untuk menggabungkan beberapa ruangan dalam konsep open space (konsep ruang terbuka).
Penataan interior rumah minimalis seperti ini dapat menciptakan suasana intim yang lebih hangat untuk keluarga kecilmu. Selain itu, konsep open space yang diterapkan pada interior rumah kecil juga menuntut pemilik rumah untuk selalu menjaga kerapihan di setiap area, agar seluruh ruangan tetap nyaman digunakan.
Namun, bila kamu tetap ngin membatasi ruangan satu dengan yang lain, cukup gunakan perabot. Misalnya, kamu ingin memberikan batas antara dapur dan ruang tamu. Nah, kamu dapat menggunakan sofa atau rak sebagai pembatas.
Langkah mudah lainnya, kamu dapat membedakan warna karpet atau lantai antara dua ruangan tanpa sekat sehingga batas antar ruangan dapat terlihat dengan jelas dan rumah tetap terasa lebih luas.
Minimalisir penggunaan sekat (Foto:loveproperty.com)
2. Ciptakan Zonasi dalam satu area
Setelah menggabungkan beberapa ruangan ke dalam satu area, kini saatnya kamu membagi zona agar setiap spot pada interior rumah kecil memiliki fungsinya masing-masing. Usahakan pembagian ruangan pada interior rumah kecil dibuat seluwes mungkin sehingga tidak menghambat akses dan mobilitas pemiliknya. Dalam menerapkan siasat penataan interior rumah kecil ini, sebaiknya dibarengi dengan penggunaan furniture ramping dan tidak memakan tempat.
3. Gunakan Perabot Multifungsi
Masalah utama yang sering dihadapi dalam menata rumah kecil adalah ruangan terlihat sempit dan berantakan akibat banyaknya perabotan. Untuk menyiasatinya, kamu dapat menggunakan perabotan dengan fungsi ganda atau multifungsi seperti meja makan yang dapat dilipat setelah selesai digunakan sehingga tidak memakan tempat.
Perabot multifungsi menjadi salah satu solusi untuk menata ruangan sempit. Sebab, kamu dapat memaksimalkan fungsi dari beberapa perabot hanya dengan satu furnitur. Sebagai contoh, kamu dapat menempatkan sofa tidur untuk duduk dan bersantai. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan meja yang dilengkapi tempat penyimpanan pada ruang tamu. Atau tempat tidur dengan banyak kompartemen di bawahnya. Laci / kompartemen di bawah tempat tidur dapat digunakan untuk menyimpan pakaian dan berbagai barang sehingga dapat menghemat ruangan untuk lemari.
Berikut ini beberapa contoh perabot multifungsi yang menghemat ruangan.
Laci kompartemen di bawah tempat tidur guna memaksimalkan space ruang (Foto:rumah.com)
Contoh tempat tidur yang dapat dilipat di dinding (Wallbed) menjadi sofa duduk,
untuk memaksimalkan space kecil (Foto:Loveproperty)
Contoh kompartemen di bawah tempat tidur (Foto:Loveproperty)
Kompartemen yang dapat berfungsi sebagai sofa duduk (Foto:Loveproperty)
Contoh meja tamu yang berfungsi untuk tempat penyimpanan (Foto:Loveproperty)
Dudukan sofa yang menyatu dengan kabinet / sink untuk memaksimalkan
space kecil (Foto:Loveproperty)
Area tangga yang dapat digunakan sebagai storage
tempat penyimpanan (Foto:Loveproperty)
4. Manfaatkan Ruang Vertikal sebagai Storage
Menyediakan penyimpanan kerap kali menyita banyak lahan dan membuat interior rumah kecil semakin sempit. Untuk menghindari hal ini, manfaatkanlah area vertikal yang terdapat di interior rumah kecil sebagai tempat penyimpanan. Daripada menambah lemari untuk menempatkan buku atau barang lainnya, kamu dapat memaksimalkan area dinding dengan memasang rak dinding. Jadinya, hunian pun tampak lebih rapi tanpa adanya barang berserakan.
Gunakanlah rak dinding atau ambalan sebagai storage di bagian dinding interior rumah kecil milikmu. Pilihlah rak dengan gaya minimalis, tetapi tetap cantik. Ambalan memberikan ilusi ruang yang lebih airy ketimbang menggunakan kabinet tertutup. Dua sisi dinding yang saling bertemu dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan tempat penyimpanan, Pasanglah rak dinding menyudut di sana.
Memanfaatkan ruang vertikal untuk rak dinding (Foto:Dekoruma)
Sebagai contoh lain, ruang dapur sering kali menjadi tempat dengan banyak perabotan yang menghabiskan space dalam rumah. Untuk mengakali sekaligus cara menata rumah kecil biar rapi, kamu dapat menggunakan rak tinggi dengan banyak sekat atau laci. Setelah itu susun bumbu dapur dan peralatan memasak sesuai jenisnya dan dapat diurutkan berdasarkan benda yang paling sering digunakan. Selain menghemat cukup banyak tempat, menggunakan penyimpanan vertikal juga dapat membuat kamu lebih mudah menemukan barang yang dicari.
Pemanfaatan ruang vertikal di dinding dapur (Foto:Loveproperty)
5. Pilih Cat warna cerah atau Wallpaper Minimalis
Meskipun terkesan sepele, penggunaan warna cat tembok atau motif wallpaper yang tidak tepat dapat membuat rumah mungil kamu terlihat makin sempit. Karena itu, warna cat ruangan interior perlu diperhatikan agar memperkuat kesan yang diinginkan.
Agar rumah kecil tidak terlihat semakin sempit, pilihlah warna-warna minimalis seperti putih, broken white, cream, abu-abu light, dan pastel yang dapat memberikan kesan ruangan lebih luas. Selain itu, warna cat cerah ini dinilai cukup netral sehingga bisa dipadukan dengan berbagai jenis perabot. Cara menata rumah kecil biar rapi ini akan memberikan kesan lega pada ruangan. Juga, warna cream yang dipadukan dengan perabotan kayu dapat menimbulkan kesan hangat dan nyaman, lho.
Sebaliknya, hindari penggunaan wallpaper dengan motif besar dan aneka warna yang terlalu mencolok. Wallpaper dengan terlalu banyak warna yang menabrak furnitur ruang dapat menimbulkan kesan berantakan dan sempit. Alternatifnya, kamu dapat memilih motif sederhana atau garis vertikal dan horizontal untuk kesan ruangan lebih tinggi dan lebar.
Wallpaper minimalis memberikan aspek lega (Foto:Pinterest)
6. Hindari Terlalu Banyak Hiasan Dinding dan Buatlah Jendela
Kamu suka memasang dekorasi dinding pada ruangan? Jika ya, sebaiknya hindari hal tersebut karena akan membuat ruangan terkesan penuh dan padat. Alih-alih menggunakan dekorasi dinding, pasanglah jendela agar sirkulasi udara jadi lebih segar dan membuat ruangan tampak lebih luas.
Kemudian, kalau kamu tetap ingin menggunakan dekorasi dinding, pilihlah dekorasi berukuran kecil dengan desain minimalis supaya ruangan lebih menawan.
Jendela memberi efek luas (Foto:Unsplash)
7. Penggunaan Cermin
Penggunaan cermin rupanya mampu memberikan efek luas pada ruangan. Kamu bisa memilih cermin berukuran sedang hingga besar dengan warna senada tema ruangan untuk memberikan kesan yang harmonis.
Tempatkan cermin pada area strategis di dalam ruangan, terutama area yang langsung terpantul sumber cahaya. Saat memasangnya di bagian atas sofa usahakan jangan terlalu tinggi, jadikan cermin sebagai focal point yang menarik di interior rumah kecil milikmu.
Cermin juga menambah efek luas jika penempatannya tepat
(Foto:Freshome)
Penggunaan cermin pada dinding vertikal kabinet / bufet
(Foto:Hometalk)
8. Sesuaikan Ukuran Perabotan dengan Rumah
Kesalahan menata rumah kecil yang sering tidak disadari pemilik adalah membeli perabotan besar tanpa mempertimbangkan ukuran ruangan. Sebagai contoh, jika ukuran ruang tamu tidak terlalu besar, hindari membeli sofa dengan tiga dudukan. Kamu dapat memilih ukuran sofa yang lebih kecil sehingga masih tersisa tempat untuk meletakkan barang lainnya.
Tidak hanya lebih sedap dipandang, cara menata rumah kecil biar rapi ini juga berguna untuk menyisakan ruang gerak bagi kamu dan keluarga.
Sesuaikan ukuran perabot kamu (Foto:rumah.com)
9. Simpan Barang dalam Barang
Perabotan besar dalam rumah memang sangat menyita tempat. Tanpa disadari, biasanya para ibu sering membeli panci atau perabotan dapur berukuran besar dan tiba-tiba saja dapur terasa penuh.
Sebagai cara menata rumah kecil biar rapi, kamu dapat memanfaatkan perabotan besar tadi untuk menyimpan benda kecil lainnya lho. Contohnya, gunakan panci berukuran besar yang jarang digunakan untuk menyimpan mangkuk atau panci lain berukuran kecil. Trik ini akan membuat dapur ibu terlihat lebih rapi dan ketika diperlukan, kamu dapat mengetahui dengan mudah kemana harus mencari.
10. Rapikan kabel
Kabel-kabel dari aneka peralatan elektronik yang dibiarkan begitu saja sangat tidak sedap dipandang. Manfaatkanlah klem kabel dan juga kabel ties untuk merapikan kabel yang berantakan. Agar tetap terlihat estetik, Kamu bisa menyamarkan klem kabel dengan menyamakan warnanya dengan kabel yang ada.
Bila mungkin, "sembunyikan" kabel-kabel elektronik dan lainnya agar tidak tampak/terlihat, misalnya setelah di ikat dengan kabel ties, usahakan alur kabel berada di belakang furniture / sofa atau sembunyikan di dalam pipa kecil dengan warna senada dinding atau bahkan di bawah karpet.
11. Pasang Mezzanine
Jika rumah kamu memiliki atap yang cukup tinggi, kamu dapat mempertimbangkan untuk membangun mezzanine di dalam rumah. Mezzanine ini nantinya dapat kamu gunakan untuk kamar tidur, ruang kerja, dan ruangan lainnya yang kamu butuhkan.
Mezzanine (Foto:rumahtinggal.id)
12. Rutin Merapikan Rumah
Langkah terakhir cara menata rumah kecil biar rapi adalah dengan rutin merapikan / membereskan rumah. Buatlah jadwal rutin untuk membereskan dan merapikan benda-benda di dalam ruangan. Rutin melakukan kegiatan ini akan membantumu untuk memilah barang mana yang masih bisa terpakai atau dapat disumbangkan. Selain itu, rutin membereskan rumah akan mencegah kamu tidak sengaja membeli barang yang sama.
Kata siapa interior rumah kecil tidak dapat mengakomodasi beragam kebutuhan dan menjadi tempat yang layak huni bagi keluarga? Dengan menerapkan trik penataan ini secara langsung, dijamin interior rumah kecil milikmu tidak lagi terasa sesak dan pengap.
Selamat mencoba!
Sumber: Diolah dari berbagai sumber