Ramadhan dalam abuabu milikku
Menghitung Hari Ketika Ramadhan Akhirnya Akan Jauh Pergi
Hampir tiga puluh hari Menemani Jiwa Raga yang lebih dekat pada Tuhan
Tapi... Apakah aku telah sesuai dengan harapan Mu?
Menjalani sesuai syariat yang di turunkan..?
Entahlah, aku hanya bisa berlaku baik, berlaku ikhlas dan tanpa menghitung bagaimana kadarnya
Ramadhan yang selalu di rindukan, meski masa nya belum berakhir
Mendekatkan aku pada keluargaku juga sesama manusia yang jauh dan dekat denganku
Mendekatkan aku padaMu yang Esa dan begitu Maha pengampun
Tuhan... Izinkan aku bertemu lagi dengan Ramadhan
Di tahun berikutnya, berikutnya, hingga Senja itu datang padaku..
Bersyukur Tahun ini aku di pertemukan dengan Ramadhan milikMu..
Terimakasih Tuhan, atas karunia Mu
Yang membawaku bertemu Ramadhan penuh berkah
Yang meninggalkan jejak kebaikan
Pada sketsa abu-abuku yang menjadi putih kembali..
(Annisa Harjono, April 2022)