RAGAM

Fakta Menarik Karmin, Pewarna Makanan dari Serangga!

June 29, 2022
canva.com

Banyak dari kita yang tidak paham dengan komposisi yang tertulis pada makanan yang kita konsumsi. Salah satunya adalah pewarna makanan alami yang sering tertulis pada berbagai produk rasa strawberry atau makanan atau minuman berwarna merah yang sering kita lihat atau nikmati. 

 

Apa Itu Karmin?

Karmin dibuat dari serangga berjenis cochineal atau kutu daun yang menghabiskan hidupnya menempel pada kaktus pir berduri di Amerika Tengah dan Selatan. Dipanen selama ratusan tahun atau lebih, serangga ini sekarang sebagian besar ada di perkebunan kaktus pir berduri di Peru dan Kepulauan Canary.

 

Apakah Kamin Halal?

Cochineal termasuk jenis serangga yang aman dan tidak membahayakan. Oleh karenanya, zat pewarna yang dihasilkan Cochineal hukumnya halal sehingga dapat dipergunakan untuk pewarna produk konsumsi. 

 

Pewarna Makanan Apa yang Biasa Menggunakan Karmin?

Sebagai bagian dari keluarga pewarna makanan, karmin sering digunakan untuk membuat makanan kemasan dan olahan agar terlihat lebih hidup dan menarik. 

Warna merah cerahnya dapat ditemukan di semua jenis produk makanan yang berjejer di rak supermarket, termasuk permen, es krim, susu, yogurt, makanan ringan anak-anak, dan lainnya.

Bahkan, tak jarang karmin juga ditemukan dalam produk perawatan tubuh seperti shampo dan lotion, serta makeup seperti eyeshadow.

 

Bagaimana Proses Pembuatan Karmin?

Serangga Cochineal yang telah di panen kemudian disortir dan dijemur. Lalu dihancurkan, untuk mendapatkan warna merah cerah dari dalam tubuh serangga.  Bagian luar serangga berwarna abu-abu yang dilapisi bubuk pelindung putih, jadi kontrasnya sangat mengesankan.

Serangga yang telah dihancurkan kemudian dicampur dengan larutan alkohol asam, yang menonjolkan aspek pewarna yang akan digunakan. Inilah sebabnya mengapa pewarna terkadang disebut ekstrak cochineal. Saat ini ekstraknya dicampur dengan air dan zat cair lainnya, untuk menghasilkan pigmen merah yang sangat cerah. 

 

Apakah Karmin Aman Sebagai Pewarna Makanan?

Jawabannya Ya! jika kamu tidak memiliki alergi terhadap Karmin. Tapi arena terbuat dari bahan alami, karmin juga tidak memiliki risiko kesehatan tertentu.

Ini juga dianggap sebagai sumber daya yang umumnya dapat diperbarui, yang menjadikannya pilihan yang lebih baik daripada banyak pewarna beracun yang digunakan di pasaran saat ini.

Serangga memang dianggap menjijikan bagi sebagian besar orang, itulah sebabnya ada kehebohan ketika publik mengetahui dari mana pewarna itu dibuat.

Akan tetapi ini adalah pilihan terbaik dibandingkan pewarna sintetis yang memiliki dampak tidak baik pada kesehatan jika di konsumsi dalam jangka panjang, diantaranya kanker, attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD), masalah reproduksi, dan alergi karena produk sintetis.

 

Demikian Beberapa Fakta Menarik yang mungkin belum anda ketahui tentang Karmin. Semoga bermanfaat!

(sumber :https://www.kompas.com/tren/read/viral-pewarna-makanan-karmin-berasal-dari-kutu-daun-ini-penjelasan-lipi, suara.com/4faktamenarikkarmin)

Kembali