Penyebab Bad Mood Sebelum Kerja dan Mengatasinya

Bekerja setiap hari seringkali membuat mood berubah-ubah ya. Suasana tidak mengenakan di tempat kerja, seringkali membuat kita menjadi bad mood, dan mempengaruhi produktivitas. Rasa jenuh, bad mood, dan tidak bersemangat bisa terjadi kapan saja apalagi di tempat kerja. Dimarahi atasan, pekerjaan yang menumpuk hingga adanya masalah antar rekan kerja yang dialami bisa membuat diri merasa bad mood bahkan ssat kitaakan memulai kerja, jadi terganggu.
Nah, apa saja penyebab bad mood ini?
1. Mengalami Penolakan
Salah satu penyebab bad mood adalah mengalami penolakan, baik itu penolakan secara perkataan maupun perbuatan. Hal ini sering kali memicu reaksi timbal balik maupun perasaan negatif pada seseorang yang mendapatkan penolakan karena merasa seharusnya tidak mengalami peristiwa penolakan tersebut.
2. Stres
Salah satu penyebab suasana hati yang buruk yaitu stres. Ketika kita mengalami stres, tingkat hormon, pola tidur, dan kebiasaan makan semuanya berubah. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan suasana hati. Adanya tekanan dalam diri kita dapat membuat kehidupan berubah drastis, dari bahagia dan manis menjadi sedih dan pahit.
3. Kurang tidur & Kelelahan
Ketika kita mengalami kurang tidur, tentu akan sulit untuk beraktivitas dengan baik keesokan harinya. Tidak jarang, kurangnya tidur juga bisa menyebabkan kita mengalami bad mood. Badan yang terasa lelah tidak hanya memengaruhi fisik tetapi juga mental, dan dapat menyebabkan seseorang menjadi bad mood. Dengan tidur, tubuh bisa kembali segar karena ini merupakan metode istirahat yang paling efektif untuk dilakukan. Kelelahan dalam hal ini bisa dipicu oleh beban pekerjaan, sekolah, aktivitas fisik, dan sebagainya.
(Foto: Stock)
4. Tugas Menumpuk
Tak dipungkiri bahwa tugas yang menumpuk pun tak jarang membuat seseorang merasa bad mood. Hal ini dapat dihindari dengan cara membuat rencana pengerjaan tugas dan segera mengerjakannya agar tidak menumpuk.
5. Dehidrasi
Kondisi lain yang bisa menyebabkan kita mengalami bad mood ialah dehidrasi atau kurangnya cairan dalam tubuh. Bahkan, dehidrasi ringan pun dapat memengaruhi suasana hati dan kemampuan kita untuk berkonsentrasi. Berdasarkan studi di The Journal of Nutrition pada 25 orang wanita sehat, ditemukan bahwa dehidrasi ringan meredam suasana hati, meningkatkan kelelahan, dan menyebabkan sakit kepala. Oleh sebab itu, kita perlu memerhatikan konsumsi cairan yang cukup setiap hari. Dengan cara minum banyak air putih.
6. Mengalami Peristiwa tak Menyenangkan
Bad mood terkadang juga bisa disebabkan oleh pengalaman sehari-hari yang tidak menyenangkan. Misalnya, tidak sengaja meninggalkan pekerjaan di rumah, sehingga harus bepergian bolak-balik dari kantor ke rumah.
7. PMS (pre menstruation syndrome)
Pada wanita dewasa, bad mood bisa terjadi karena adanya perubahan hormon saat berada pada fase PMS (pre menstruation syndrome). PMS biasanya terjadi sekitar 1–2 minggu sebelum haid dan dapat berlangsung hingga beberapa hari setelah haid dimulai.
Saat datang bulan, bad mood bisa menjadi lebih parah karena disertai dengan gejala fisik terkait menstruasi yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti kram perut, perut kembung, munculnya jerawat, payudara terasa nyeri, dan lain-lain. Adapun faktor yang menyebabkan seseorang perempuan mengalami PMS adalah peningkatan hormon estrogen dan progesteron.
Cara Mengatasi Bad Mood
Berikut beberapa tips yang dapat kita coba untuk mengatasi bad mood sehingga perasaan menjadi lebih baik.
1. Melakukan Hal Positif
Pada dasarnya, setiap orang memiliki kontrol penuh atas dirinya sendiri. Oleh karena itu, ketika sedang bad mood, alih-alih melampiaskannya dengan melakukan tindakan negatif, cobalah untuk melakukan hal-hal positif agar pikiran juga menjadi lebih positif. Misalnya, berjalan-jalan di taman, menghirup udara segar, atau membantu orang lain.
2. Buat Waktu Tidur Lebih Berkualitas
Perasaan buruk yang dirasakan pada tempat kerja bisa membuat kita tidak memiliki waku tidur yang berkualitas. Rasa lelah yang terkumpul akan membuat cranky. Nah, kita bisa tingkatkan kualitas tidur dengan membersihkan diri sebelum tidur dan menggunakan aroma sabun yang menenangkan serta merelaksasi tubuh serta pikiran.
3. Berbicara dengan Seseorang
Suasana hati yang buruk sering kali membuat seseorang enggan bertemu dengan orang lain. Namun, jika menghabiskan waktu sendirian justru malah dapat memicu kebiasaan buruk, seperti stress eating (makan berlebihan). Oleh karena itu, sebaiknya carilah seseorang yang dapat diajak bicara.
Cari hiburan yang menyenangkan hati (Foto: iStock)
4. Cari Hiburan
Upaya berikutnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi bad mood adalah mencari hiburan. Lakukan sesuatu yang disukai, misalnya mendengarkan musik ceria, menonton film komedi, atau mencari kegiatan di luar rumah, atau lakukan hal yang menyenangkan dalam waktu singkat sebelum memulai kerja. Misalnya dengan stimulasi lagu yang ceria & fun, tonton video lucu singkat, seseorang akan lebih banyak tertawa dan tersenyum. Alhasil, suasana hati pun menjadi lebih baik.
5. Makan makanan yang kita sukai
Untuk memperbaiki mood, kita bisa makan makanan yang kita sukai. Kita bisa makan beberapa coklat agar suasana hati kita menjadi lebih baik. Dilansir dari us.viveve.com, coklat hitam mengandung asam amino yang disebut triptofan yang dapat meningkatkan perasaan bahagia. Selain coklat, kita bisa makan atau minum apa saja yang kita suka. Dengan demikian, kita bisa sedikit melupakan hal yang membuat kita kesal dengan makanan atau minuman yang enak dan dapat segera kembali bekerja dengan suasana hati yang lebih baik.
6. Ingat kembali hal-hal yang bisa kita syukuri
Hal-hal yang terjadi sepanjang hari tentu tidak bisa kita prediksi. Jika hal yang kurang menyenangkan terjadi dan merusak suasana hati kita, kita bisa diam sejenak sembari menarik napas agar kita bisa menjadi lebih tenang. Ingat kembali hal-hal baik yang terjadi pada hari itu dan coba untuk mensyukuri. Kalimat motivasi “Breathe, It’s just a bad day, not a bad life” bisa dijadikan afirmasi positif agar kita merasa tenang bahwa dalam hidup, hari buruk akan datang sesekali.
Itulah semua, penyebab bad mood dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.
Ayo hidup sehat!
Sumber: beberapa sumber
